Akhir dibulan agustus adalah awal

             Hari ini itu hari terakhir dibulan agustus, dan hari ini adalah awal, awal aku bertemu dengan keluarga dari pria yg aku sayang. Hari ini sebenernya macem-macem kejadian ada, baik dari kesel, seneng, sedih, seru, gak tega. Hari ini, aku sama mas rama pergi ke undangan temen sekantor, dan hari inipun untuk pertama kalinya aku dikenalin ke keluarga inti dari orang yg aku sayang sebagai pendamping hidupku. Bisa bertemu dengan ibu, bapak, ade-adenya, keponakan, semuanya yg lagi ada disitu, dan hari ini adalah salah satu hari bahagiaku. *Tissue mana tissueeee. Ah mata daritadi ngucur melulu. *
              Bagian sebelum dia mengantarkaaan aku pulang yg sebenernya agak sedih. *bukan agak, emang iya*. Dia tiba-tiba minta maaf kalau suatu saat apa yg aku minta gak bisa dia kasih, salah satu contohnya adalah kalau ayah aku nanti pada akhirnya memang gak akan setuju. Hal ini sebenernya dari awal memang udah kita bahas, dan jujur, pembahasan ini diawal pertama memang aku masih bisa coba buat fine aja. Sejalannya waktu, semakin besar perasaan aku tumbuh, aku semakin gak bisa memungkiri lagi, perasaan ini dan semua inginku terlampau jauh. 1 tahun, 2 tahun, entah berapa lamapun aku akan tetap berusaha untuk minta sama ayah kalau memang hal itu sampai terjadi, tapi dengan catatan kalau mas rama memang mau nemenin aku berjuang ekstra. Sebenarnya apapun akan aku lakukan agar aku bisa bersama dia, dan dari awalpun aku siap berjuang bersama dengannya dari 0. Aku cuma bisa terus berdoa, semoga akhirnya itu bukan dengan air mata kesedihan tapi kebahagiaan karna aku dan dia terikat dengan status yg lebih sakral, jikalau tidak, lebih baik tidak dengan siapapun.